Industri Metalurgi
Perusahaan produksi metalurgi menggunakan komputer untuk kontrol dan manajemen otomatis. Pengendalian otomasi proses produksi metalurgi meliputi pengendalian proses produksi utama seperti penambangan, benefisiasi (lihat otomasi benefisiasi), peleburan (lihat otomasi tanur sembur, otomasi konverter), pengecoran (lihat otomasi pengecoran kontinyu), penggulungan (lihat rolling mill kontinyu sistem kontrol), serta pasokan air, listrik, panas, oksigen, dan gas. Perusahaan metalurgi modern menggunakan komputer untuk mengintegrasikan kontrol proses produksi dan manajemen produksi menjadi satu kesatuan, sehingga sangat meningkatkan tingkat otomatisasi.Pada tahun 1950-an, pengontrol sekuensial dan regulator analog mulai digunakan untuk pengendalian proses produksi metalurgi. Pada tahun 1960an, Inggris mendirikan pabrik strip canai panas pertama yang sepenuhnya terkomputerisasi. Pada tahun 1970-an, dengan promosi mikrokomputer, perusahaan metalurgi juga mulai menggunakan komputer untuk membangun sistem kendali dan manajemen komputer yang lengkap. Mewujudkan otomatisasi metalurgi dapat sangat meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan kualitas produk, mengurangi penggunaan modal kerja, memperbaiki kondisi tenaga kerja, dan mencapai manfaat ekonomi yang tinggi.